CNN: Alasan China Banyak Investasi Tambang Batu Bara Indonesia
China merupakan pengguna batu bara tertinggi di dunia. Pasalnya, batu bara menjadi bahan bakar utama pembangkit energi di negara tersebut.
Dikutip dari Antara, China mengkonsumsi batu bara sebesar 1.907 MTOE per tahun dan menjadi yang tertinggi di dunia. Pakar kebijakan ekonomi China Christine Susanna Tjhin mengungkap tingginya konsumsi batu bara tersebut menjadi salah satu faktor China banyak investasi pada tambang batu bara Indonesia.
Dikutip dari Antara, China mengkonsumsi batu bara sebesar 1.907 MTOE per tahun dan menjadi yang tertinggi di dunia. Pakar kebijakan ekonomi China Christine Susanna Tjhin mengungkap tingginya konsumsi batu bara tersebut menjadi salah satu faktor China banyak investasi pada tambang batu bara Indonesia.
Sementara, negara kedua yang banyak mengkonsumsi batu bara ditempati oleh India dengan jumlah konsumsi 452 MTOE per tahun. Christine mengungkap konsumsi batu bara posisi pertama dan kedua terpaut jauh.
Di posisi ketiga ditempati oleh Amerika Serikat dengan total konsumsi 317 MTOE. Sedangkan, Indonesia berada di peringkat sembilan dengan konsumsi 62 MTOE.
Berdasarkan penelitian Christine, pemakaian batu bara terbesar di China justru berasal dari daerah pedesaan daripada kota. Hal ini terlihat dari emisi rumah tangga pada 2015 yang disumbangkan dari desa dengan jumlah lebih dari 100 MTCO2. Sementara, emisi di kota hanya di kisaran angka 30 MTCO2.
Sebagian besar batu bara di China digunakan untuk industri pembangkit listrik dengan kisaran 53,85 persen. Selain itu, batu bara pun digunakan untuk industri baja dan industri kimia.
Belum lama ini, lembaga keuangan China menyediakan dana pembiayaan 'hijau' berbasis lingkungan senilai 7,4 miliar yuan atau setara Rp15,6 triliun.
Dana tersebut dikabarkan untuk mendanai proyek-proyek batu bara pada semester I 2019.
Di posisi ketiga ditempati oleh Amerika Serikat dengan total konsumsi 317 MTOE. Sedangkan, Indonesia berada di peringkat sembilan dengan konsumsi 62 MTOE.
Berdasarkan penelitian Christine, pemakaian batu bara terbesar di China justru berasal dari daerah pedesaan daripada kota. Hal ini terlihat dari emisi rumah tangga pada 2015 yang disumbangkan dari desa dengan jumlah lebih dari 100 MTCO2. Sementara, emisi di kota hanya di kisaran angka 30 MTCO2.
Sebagian besar batu bara di China digunakan untuk industri pembangkit listrik dengan kisaran 53,85 persen. Selain itu, batu bara pun digunakan untuk industri baja dan industri kimia.
Belum lama ini, lembaga keuangan China menyediakan dana pembiayaan 'hijau' berbasis lingkungan senilai 7,4 miliar yuan atau setara Rp15,6 triliun.
Dana tersebut dikabarkan untuk mendanai proyek-proyek batu bara pada semester I 2019.
Komentar
Posting Komentar