Postingan

Podcast HI UGM: Protes Masyarakat dan Kebijakan Pemerintah China Mengatasi COVID

Gambar
Pemberlakuan kebijakan nol-Covid dinamis berupa pembatasan akses hidup secara masif dan tes berulang kali di berbagai wilayah di Cina telah mendorong munculnya protes yang meluas dari masyarakat baru-baru ini. Namun, belakangan ini kasus Covid di negeri tersebut melonjak tajam setelah "pelonggaran" kebijakan mulai diberlakukan.  Nur Rachmat Yuliantoro dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gajah Mada (UGM) berbincang-bincang dengan Christine Susanna Tjhin dari Gentala Institute mengenai Protes Masyarakat dan Kebijakan Pemerintah Cina Mengatasi COVID. Saksikan perbincangan mereka di Podcast HI Episode 56! Christine menekankan bahwa Kebijakan Zero Covid merupakan payung tema besar yang disoroti oleh protes-protes yang ada, namun ada faktor-faktor lain yang berkontribusi di baliknya - seperti keresahan sosial dan ekonomi, krisis kepercayaan terhadap pertumbuhan ekonomi (terutama di kalangan kelas menengah dan menengah bawah) yang menghadapi problem struktural ba...

Xinhua Interview: Xi's speech at G20 summit encouraging: observers

Gambar
Chinese President Xi Jinping on Tuesday delivered a speech titled "Working Together to Meet the Challenges of Our Times and Build a Better Future" at the 17th summit of the Group of 20 (G20) in Bali, Indonesia. Experts and observers spoke highly of Xi's speech, saying it's timely and very important for global development. Videos on Youtube: https://youtu.be/ov5kGKGlyac News source: https://english.news.cn/20221116/301b2d5c90cb4a24968ab7a19c86d5cb/c.html

TVRI Panel: Dialog Indonesia Bicara "Idiom Klasik dari Xi Jinping"

Gambar
Dialog Indonesia Bicara akan berbicara tentang “Idiom Klasik dari Xi Jinping” bersama Christine Susanna Tjhin, Direktur Kajian Strategis di Gentala Institute dan Lili Yan Ing, Lead Advisor (Southeast Asia Region) di ERIA yang akan ditemani oleh Herdina Suherdi (8 November 2022 pukul 19.00 WIB). Saksikan di Youtube:  https://youtu.be/L7uTscJWi_Y .

Akurat.Co: Kerjasama RI China Dinilai Bakal Mampu Taklukkan Badai Resesi Ekonomi Global

Gambar
Pemerintah RI perlu memberikan dukungannya khususnya pada delegasi Indonesia dalam penyelenggaraan Pameran Internasional untuk Perdagangan Jasa (CIFTIS). Pasalnya jika merujuk pada kerja sama ekonomi merupakan pilar utama kerja sama bilateral Indonesia-China, kedua negara merupakan mitra dagang yang saling menguatkan. Berdasarkan data BKPM pada Q1 tahun 2022, investasi China menempati peringkat ketiga dengan nilai USD 1.4 miliar. Artinya China masih merupakan mitra dagang terpenting bagi Indonesia. Nilai perdagangan bilateral tahun 2021 meningkat 54,04 persen dari tahun sebelumnya. Pangsa terbesar ekspor terbesar RI tahun 2021 masih menuju China (24 persen dari total ekspor atau USD 53,78 miliar), demikian pula dengan impor (29 persen dari total impor atau USD 56,23 miliar). Walau masih tercatat defisit, tapi jeda antara nilai ekspor dan impor semakin menipis. Menurut Anggota pakar dalam China Policy Group, Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) Christine Susanna Tjhin, saat ini Pre...

OPINI: Indonesia China Bersama Mengarungi Badai Resesi Global

Gambar
Taman Shougang di Beijing adalah salah satu kisah sukses regenerasi urban di China. Area itu dulu ditempati raksasa industri besi yang mulai beroperasi tahun 1919 dan pada masa jayanya mampu memproduksi 10 juta ton per tahun - bandingkan dengan kapasitas nasional kita tahun lalu sebesar 12,5 juta ton. Kini, taman hijau luas, fasilitas olahraga, bangunan komersial serta kantor publik yang modern dan ramah lingkungan mencagari cerobong asap, tanur sembur dan simbol warisan industri sosialis lainnya. Jelang Olimpiade 2008, demi mengatasi polusi, pemerintah secara bertahap menyetop produksi dan mentransformasi Shougang. Di tahun 2016, upaya ini mendapat pengakuan C40 - sebuah jejaring walikota skala internasional - sebagai proyek karbon-rendah terambisius dalam Program Pengembangan Iklim Positif C40.   Tempat ini juga merupakan lokasi penyelenggaraan Pameran Internasional untuk Perdagangan Jasa (CIFTIS). Di usianya yang ke-10, pihak penyelenggara bertekad memperluas platform mereka te...

OPINI: Jejak Pertumbuhan Ekonomi dan Sosial China di Usia Ke-70

Gambar
China, di usia ke-70 menjulang dengan karakteristik asertif dan berwawasan terbuka. Hal ini dimanifestasikan dalam mega proyek Inisiatif Sabuk dan Jalan atau Belt and Road Initiative (BRI).  Usai sudah era Taoguangyanghui, prinsip yang dipegang Deng Xiaoping dan penerusnya dalam mengelola relasi China dengan dunia luar. Pada masa itu China memutuskan tidak menonjolkan diri dan menjaga jarak yang sehat dari politik internasional. Banyak faktor yang mendorong munculnya karakter China yang lebih asertif dan berwawasan terbuka. Kepercayaan diri yang disebabkan oleh majunya di berbagai bidang, keberhasilan mengelola ekses kapasitas produksi, mengkonsolidasi posisi strategis di kawasan, dan lainnya. Namun, yang paling utama adalah kepentingan penguasa saat ini untuk menciptakan lingkungan eksternal yang kondusif bagi keberlanjutan laju ekonomi China. Prestasi prima selama tujuh dekade Sepanjang sejarah modern China, tujuan pertumbuhan ekonomi menempati posisi dominan dalam tata kelo...

Akurat.Co: China Pengkonsumsi Batu Bara Tertinggi di Dunia, Indonesia Peringkat Sembilan

Gambar
China masih menjadi pengguna batu bara tertinggi di dunia sebagai bahan bakar utama pembangkit energi di negara tersebut dibanding negara lainnya. Berdasarkan data dari Pakar kebijakan ekonomi China, Christine Susanna Tjhin kepada ANTARA di Jakarta, Senin (4/11/2019), pada tahun 2018 China mengkonsumsi batu bara sebesar 1.907 MTOE per tahun. Aktivitas penambangan batu bara yang terlihat dari atas kawasan Kalimantan Timur, Jumat (9/11/2018). Jumlah tersebut menjadikan China sebagai urutan pertama negara di dunia sebagai pengguna batu bara. Sedangkan di posisi kedua ditempati oleh India dengan jumlah konsumsi per tahun adalah 452 MTOE per tahun. Menurut Christine, jumlah antara China dan India yang berada di posisi pertama dan kedua memiliki ketimpangan yang terpaut jauh. Di posisi ketiga ditempati oleh Amerika dengan total konsumsi per tahun pada 2018 sejumlah 317 MTOE. Sedangkan Indonesia berada di peringkat sembilan dengan jumlah konsumsi 62 MTOE, berada di bawah Jerman dengan ju...

TEMPO.CO: Konsumen Batu Bara Terbesar, Cina Banyak Investasi di Tambang RI

Gambar
Dengan konsumsi batu bara sebesar 1.907 metrik ton per tahun, Cina merupakan konsumen batu bara tertinggi di dunia. Cina menggunakan batu bara sebagai bahan bakar utama pembangkit energi industrinya. Pakar kebijakan ekonomi Cina, Christine Susanna Tjhin mengatakan, di bawah Cina ditempati oleh India dengan jumlah konsumsi per tahun adalah 452 metrik ton. Di posisi ketiga ditempati oleh Amerika dengan total konsumsi per tahun pada 2018 sejumlah 317 metrik ton (MTOE). "Selisih antara Cina dan India yang berada di posisi pertama dan kedua terpaut jauh," kata Christine kepada Antara, Senin 4 November 2019. Menurut Christine, konsumsi batu bara yang sangat besar itulah, yang membuat Cina banyak berinvestasi pada tambang batu bara di Indonesia. Selain itu harga batu bara masih juga dinilai kompetitif. "Walaupun sekarang banyak tren negatif mengenai batu bara mengingat memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan ya," kata Christine. Indonesia sebagai produsen batu bara ...

CNN: Alasan China Banyak Investasi Tambang Batu Bara Indonesia

Gambar
China merupakan pengguna batu bara tertinggi di dunia. Pasalnya, batu bara menjadi bahan bakar utama pembangkit energi di negara tersebut. Dikutip dari Antara, China mengkonsumsi batu bara sebesar 1.907 MTOE per tahun dan menjadi yang tertinggi di dunia. Pakar kebijakan ekonomi China Christine Susanna Tjhin mengungkap tingginya konsumsi batu bara tersebut menjadi salah satu faktor China banyak investasi pada tambang batu bara Indonesia. Sementara, negara kedua yang banyak mengkonsumsi batu bara ditempati oleh India dengan jumlah konsumsi 452 MTOE per tahun. Christine mengungkap konsumsi batu bara posisi pertama dan kedua terpaut jauh. Di posisi ketiga ditempati oleh Amerika Serikat dengan total konsumsi 317 MTOE. Sedangkan, Indonesia berada di peringkat sembilan dengan konsumsi 62 MTOE. Berdasarkan penelitian Christine, pemakaian batu bara terbesar di China justru berasal dari daerah pedesaan daripada kota. Hal ini terlihat dari emisi rumah tangga pada 2015 yang disumbangkan dari de...