Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

15 Tahun Menunda, Tapi Tidak Lupa (Mei 1998)

Gambar
15 tahun yang lalu hari ini, sebuah tragedi melumpuhkan nalar dan hati kita di Jakarta. Hari-hari yang paling menakutkan dalam sejarah hidup saya sebagai seorang perempuan Tionghoa di Indonesia, di mana naluri saya terasa terjambak untuk kemudian bertanya secara kritis apa makna menjadi seorang "Indonesia".  Sejujurnya, saya bukan seorang perempuan yang mudah takut. Sebagai seorang siswi di sebuah SMP Katolik di daerah Pecinan, saya sudah terbiasa "tawuran" dan berkelahi dengan lawan jenis yang secara fisik lebih besar dari saya. Tapi 15 tahun lalu, saya mengenal rasa takut yang begitu melumpuhkan. 15 tahun sudah lewat, 15 tahun saya menunda-nunda menulis tentang kejadian saat itu dan tentang timbunan amarah, kesedihan, rasa syukur dan harapan sepanjang 15 tahun ini yang menjadikan saya seperti apa adanya sekarang - dari perempuan Katolik kelas menengah Tionghoa yg memilih menjadi peneliti di thinktank dengan sejarah kontroversial demi Indonesia yg lebih baik.