Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

South China Morning Post: Why Islamists or anti-Chinese sentiments don’t worry Widodo

Gambar
The Christian, ethnic Chinese Jakarta governor has fallen after a campaign by religious hardliners, but Indonesian President Widodo is standing firm. ‘What’s there to worry about,’ he says Oblivious to the oppressive heat and the smoky emissions from the stalled traffic, a middle-aged Indonesian couple ambles up and down the pavement outside the office of the governor of Jakarta. Garment merchant Pak Eeng and his wife Ade are out-of-towners from the neighbouring island of Sumatra. They had taken a boat and a bus, travelling overnight and through the day to the capital city, partly to meet with suppliers but also to pay their respects to a defeated politician. Since the gubernatorial election last week, row upon row of floral tributes to the incumbent has sprouted in front of the governor’s office. Ade, 55, stops for a picture. Her 58-year-old husband nods in approval and taps his camera phone. Her red-and-white headscarf picks up the red carpet of roses on a banner reading: “On

Bisnisnews.id: Presiden Jokowi: Membangun Kepercayaan di Laut Cina Selatan Jauh Lebih Penting

Gambar
Negara-negara yang terlibat dalam perselisihan Laut Cina Selatan harus terlibat dalam kerja sama konkret sebelum kode etik dikembangkan, demikian usulan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan This Week In Asia menjelang kunjungannya ke KTT ASEAN pada hari Sabtu 29 April 2017, Widodo mengatakan bahwa kerja sama semacam itu akan menjadi langkah penting untuk memastikan perdamaian di perairan yang disengketakan. "Pada periode transisi sebelum kita memiliki kode etik, membangun kepercayaan sangat penting. Saya garis bawahi, sangat penting," katanya. Komentar Jokowi ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak memiliki niat untuk menjadi lebih konfrontatif atas isu yang berpotensi meledak ini. Meminta penilaiannya atas ucapan presiden, pakar keamanan maritim Ian Storey mengatakan, "Saya tidak melihat pengerasan posisi Indonesia di Laut Cina Selatan, tetap konsisten." Indonesia tidak termasuk di antara negara-negara yang aktif mengkl

SCMP Exclusive: Widodo’s peace formula for South China Sea

Gambar
Joint projects in maritime research and the fishing industry could be a building block for a code of conduct in the disputed waters, says Indonesian president. States involved in the South China Sea dispute should engage in “concrete cooperation” well before any code of conduct is developed, Indonesian President Joko Widodo has proposed.  In an exclusive interview with This Week in Asia ahead of his visit to the ASEAN summit on Saturday, Widodo said that such cooperation would be an important step towards ensuring peace in the disputed waters. “In the transitional period before we have the code, the building block of trust is very important. I stress, very important,” he said. Widodo’s comments indicate that Southeast Asia’s largest nation has no intention of becoming more confrontational over this potentially explosive issue. Asked for his assessment of the president’s remarks, maritime security expert Ian Storey said, “I do not discern a hardening of Indonesia’s position on the Sout

Republika: Pemerintah Cina Dinilai Lebih Santun Terhadap Indonesia

Gambar
Pemerintah Cina lebih santun terhadap Indonesia dibandingkan dengan menghadapi negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Demikian pendapat pengamat senior Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Christine Susanna Tjhin. "Indonesia dianggap penting. Makanya Tiongkok berhati-hati agar tidak sampai merusak hubungan bilateral dengan Indonesia," katanya dalam pernyataan tertulisnya kepada Antara di Beijing, Sabtu malam. Oleh karena ingin melestarikan hubungan bilateralnya, jelas dia, Pemerintah Cina tidak akan mencampuri urusan dalam negeri Indonesia, termasuk Pemilihan Kepala Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Demikian pula media-media di daratan Cina tidak banyak menyoroti Pilkada DKI, meskipun salah satu kandidat, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, beretnis Tionghoa. "Saya pikir akan sangat tidak bijak jika pemerintah RRC sembarangan berkomentar tentang situasi politik Tionghoa di Indonesia," kata kandidat doktor dari Peking University, Beijing, itu. Apa

Tagar.Id: Pemerintah China Enggan Tanggapi Kekalahan Ahok

Gambar
China melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lu Kang, tidak bersedia mengomentari hasil Pilkada DKI terkait dampaknya terhadap investor China. Basuki Thahaja Purnama atau Ahok sebelum konferensi pers, Rabu (19/4), yang menyatakan selamat kepada Pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno yang memenangkan Pilkada DKI Jakarta (Foto: Ant) Beijing, (Tagar 22/4/2017) - Pemerintah China melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lu Kang, tidak bersedia mengomentari hasil Pilkada DKI terkait dampaknya terhadap investor China. "Kebijakan kami adalah tidak memberikan komentar terhadap urusan dalam negeri negara lain. Hal itu (Pilkada Jakarta) urusan dalam negeri Indonesia," kata Lu Kang dalam "press briefing" harian di Beijing, Jumat (21/4), Pernyataan Pemerintah China ini sejalan dengan pernyataan pengamat senior Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Christine Susanna Tjhin. Menurutnya, Pemerintah China lebih santun terhadap Indonesia diband

《环球》杂志: 印尼智库评 “一带一路”

Gambar
“参与‘一带一路’建设对印尼非常重要,‘一带一路’和印尼的‘全球海洋支点’战略有很多相通之处。印尼应该抓住参加会议的机会进一步推动两国海洋战略对接。” “一带一路”国际合作高峰论坛5月将在北京举行,这是2017年中国的一次重大主场外交活动,北京将再次成为世界瞩目的焦点。3年多来,“一带一路”倡议被众多发展中国家乃至不少发达国家视为搭上中国经济发展快车的绝好机遇,尤其是在全球化受阻、贸易保护主义抬头的情势下,“一带一路”倡议更具魅力。 印尼是“一带一路”上的重要支点国家,作为中国的重要海上邻国,印尼越来越多地分享到中国经济发展的红利。目前,中国已跃居印尼外资的第二大来源国,同时还是印尼旅游市场的最大客源国,两国在基础设施建设、经贸、金融等领域合作日益密切。 日前,《环球》杂志记者专访了印尼战略与国际研究中心 (CSIS) 高级研究员  陈姝伶 (Christine Susanna Tjhin)、印尼前旅游与创意经济部部长 冯慧兰 (Mari Pangestu) 以及印尼前外交部副部长 迪诺巴蒂 (Dino Patti Djalal),他们就中国的“一带一路”倡议、中印尼两国关系进行了深入分析与解读。 数字经济大有合作前景 《环球》杂志:你如何评价“一带一路”倡议和即将举行的“一带一路”国际合作高峰论坛?你认为“一带一路”可以给印尼带来哪些机遇? 陈姝伶 (CST) :对于此次论坛,国际社会很多人把它看成是解决当前全球发展问题的另外一个选择,所以对它的举办期待很高。参与“一带一路”建设对印尼非常重要,“一带一路”和印尼的“全球海洋支点”战略有很多相通之处。印尼应该抓住参加会议的机会进一步推动两国海洋战略对接。 印尼总统佐科很可能会应邀参加此次论坛。据我了解,佐科总统希望跟中国多打交道,他对参与“一带一路”很感兴趣,特别是在基础设施建设领域,因为这对印尼和东南亚都至关重要。佐科在中国访问时,曾亲身体验了中国先进的基础设施建设,并认为这就是中国经济取得如此成就的答案,这也激发了他要修建印尼高铁的想法。 《环球》杂志:中国目前已经是印尼的第二大外资 来源国,还是印尼旅游市场的最大客源国。你如何评价当前中印尼两国的经济合作? 陈姝伶:经济关系是两国关系的支柱,尤其是在贸易与投资领域。两国的贸易关系非常紧密,但随着印尼对华贸易出现逆