Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

GP Ansor Bertemu Paus Francis di Vatikan

Gambar
Rombongan Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor berbincang dengan Paus Fransiskus di Gereja Basilica Vatikan. Rombongan GP Ansor yang dipimpin Gus Yaqut memang terlihat menonjol dibanding tamu VIP lainnya. Mereka ber-peci dan ber-batik. Saat Paus beranjak pergi setelah ceramah singkatnya usai, Purwadi, Ketua GP Ansor Riau berteriak-teriak memanggil Paus dengan bahasa Inggris, " Papa...papa, kami dari Indonesia. Perjalanan 20 jam dengan pesawat untuk ke sini. Bolehkah kami menyalami Papa? " Paus langsung menoleh dan memanggil rombongan Ansor untuk masuk ke ruang steril yang dijaga penuh para pengawal. Sejumlah pengawal Paus pun langsung mendatangi mereka dan mempersilahkan rombongan Ansor untuk mendekat ke Paus. " Assalamu alaikum ," sambut Paus sambil menyalami mereka satu per satu. Gus Yaqut lantas menyampaikan misi kedatangannya ke Vatikan. Ia juga minta Paus mendoakan bangsa Indonesia. " I pray for You. You pray for me. We are brothers (Saya berdoa u

Selamat Jalan, Eyang Habibie

Gambar
Catatan pribadi seorang perempuan Tionghoa tentang  peran Presiden BJ Habibie dalam  perjuangan melawan diskriminasi Tionghoa di Indonesia. Pada bulan September 2013, Presiden RI ke-tiga BJ Habibie melakukan kunjungan ke Tiongkok dalam rangka peluncuran buku “Habibie dan Ainun” edisi Bahasa Mandarin, didampingi oleh salah satunya, kembaran saya, Ima Abdulrahim, Direktur Eksekutif The Habibie Centre saat itu. Setiba di Beijing, Ima menghubungi saya yang saat itu masih wara-wiri di sana untuk lepas kangen dan cari waktu jalan-jalan. Saat itu pula, Ima mempertemukan saya dengan beliau. Agak deg-degan juga awalnya karena di kepala saya begitu banyak pertanyaan mengenai seperti apa sebenarnya beliau ini, Di sejumlah kalangan Tionghoa, sejak lama ada kekhawatiran mengenai apakah seorang BJ Habibie itu “anti-Cina” atau tidak. Berbagai rumor pernah saya dengar sejak lama. Tambahan lagi cerita-cerita dan rumor-rumor soal “seteru” CSIS dan ICMI yang tak jarang dibalur nuansa p