Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

“一带一路”框架下的中国印尼基础设施国际合作交流会成功举办

Gambar
4月9日,由中国发展研究基金会、中国对外承包工程商会、印尼战略与国际问题研究中心(CSIS)联合发起的“‘一带一路’框架下的中国印尼基础设施国际合作交流会”于印尼首都雅加达香格里拉酒店成功举办。 印尼战略与国际问题研究中心(CSIS)、印尼工商会馆中国委员会(KIKT)、印尼—中国经济社会文化合作协会 (LIC)、印尼留华同学联谊会(PERHATI)、印尼中资企业商会等当地机构,中国电建国际公司、中国铁建、中国交建、中国建筑、中国港湾、中国路桥、中国葛洲坝集团、中国中铁、中国武夷实业、中国青建等承包商会会员企业组成的“一带一路”基础设施国际合作代表团与会。 会议由KIKT监护委员Adi Harsono 主持,中国发展研究基金会副秘书长肖庆文、中国对外承包工程商会会长房秋晨、CSIS高级研究员Christine Susanna Tjhin 致辞。 KIKT监护委员Adi Harsono 对与会中方代表致以诚挚的欢迎。他指出,近年来,印尼政府积极改善国内投资环境,大力发展基础设施领域,中国印尼合作稳步发展。中方提出“一带一路”倡议后,两国双边贸易及投资更是上了一个新台阶。但不可忽视的是,“一带一路”倡议在印尼并未得到很好的诠释,印尼还有不少人对“一带一路”的内涵和目的不了解。为此,中国印尼双方要加强沟通,推动两国在互利合作上行稳致远,而本次交流会就是一个有效的平台。 肖庆文副秘书长认为,“一带一路”倡议为中国重新注入了全球化思维,推进了中国企业“走出去”在全球承揽业务,实质性地参与到国际市场之中,加速了企业自身的国际化步伐。在新思维和新合作模式带来的陌生感下,国际社会对“一带一路”倡议产生疑虑和争议不可避免,为让各国更好地了解“一带一路”,并参与到互惠合作中,组建智库网络,促进全球各国智库共同发挥政策影响力,成为题中之义。相信通过此次交流会,与会代表在分享宝贵思想的同时,能够倾听来自更多方面的声音,加深相互理解,为中国印尼双方合作找到更多契合点。 房秋晨会长在致辞中表示,“一带一路”倡议提出五年来,正从中国倡议转变成全球共识,并不断为国际基建发展带来政策红利。对基础设施建设有着大量需求的印尼,应紧紧抓住“一带一路”带来的合作契机,借助承包商会会员企业强大的业务实力,积极参与到区域基础设施互联互通中。通过此次与印尼智库进行交流的机会,希望双方能够更好地挖掘中国与印尼互利合

IniLampung.com: China Perlahan Diminati Pelajar Indonesia

Gambar
INILAMPUNG.COM - Pelajar Indonesia diberi kesempatan belajar penuh di China. Saat ini ada 14 ribu orang Indonesia belajar di China. Tahun lalu, Beijing mengumumkan memberi kesempatan 197 beasiswa penuh untuk pelajar Indonesia yang ingin mengejar gelar sarjana dan pascasarjana. Namun, studi di China masih relatif asing di kalangan pelajar Indonesia. Peluang itu baru mendapat respons usai rezim Orde Baru tumbang. Sebagian besar siswa yang lahir setelah zaman Suharto, jauh lebih sedikit dipengaruhi sentimen anti-China yang melanda Indonesia selama beberapa dekade. Sentimen anti-China di Indonesia masih ada, tapi perlahan menjadi kurang jelas, kata Christine Tjhin, peneliti senior Pusat Kajian Strategis dan Internasional Indonesia, dikutip dari SCMP, Kamis (5/4/2018). "Kecurigaan terhadap warga China mungkin lebih banyak tentang masalah domestik Indonesia, khususnya terkait akses ekonomi, stereotip rasial dan, mungkin pada tingkat yang lebih rendah, masalah ideologis seperti komunism

BBC: Pelajar Indonesia di Cina: Kami tidak ditanami paham komunis

Gambar
Pelajar Indonesia di Cina membantah laporan yang menyebutkan bahwa semua pelajar di negeri itu ditanami ideologi komunis. Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok mengatakan laporan tersebut tidak didasari sumber dan fakta yang akurat. Seorang pelajar Indonesia mengatakan pendidikan tentang komunisme memang diwajibkan bagi pelajar lokal, tapi tidak bagi pelajar asing. Adapun pelajar asing mempelajarinya hanya sebagai materi akademis. Laporan yang diterbitkan di situs berita Republika pada hari Minggu (01/04) mengutip Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Sofyan Anif, yang mengaku diundang menteri pendidikan Cina dalam pertemuan rektor di negara tersebut. Sofyan menceritakan bahwa, menurut salah satu rektor perguruan tinggi di Cina, saat ini pemerintah Cina tengah gencar-gencarnya menanamkan ideologi komunis kepada seluruh pelajar. "Artinya apa, artinya siswa yang berasal dari Indonesia pun itu juga pasti mendapatkan pelajaran yang terkait ideologi komunis," kata

SindoNews: Para Pelajar Indonesia Studi di China, antara Impian dan Tabu

Gambar
Jevon Tantono adalah "mechatronics geek" Indonesia. Matanya menatap tajam ketika dia berbicara tentang peluang mempelajari rekayasa mekanik, elektronik, teknik komputer dan telekomunikasi. Pekerjaan impiannya adalah membangun robot industri. Baginya, hanya ada satu tempat untuk mengejar impian itu, yakni China. Universitas-universitas di Indonesia, ujar dia, tidak memiliki program mechatronic dan Tantono akan terjebak belajar teknik mesin jika dia tetap tinggal di Indonesia. "Itu sangat (menjadi) pilihan kedua saya," kata Tantono, 18. Tatapan tajam matanya berangsur memudar ketika ditanya apakah impian seperti itu bisa terwujud di Indonesia. Tantono adalah salah satu dari lusinan mahasiswa yang ikut pameran pendidikan baru-baru ini di Medan. Pameran itu menampilkan banyak institut terbaik di China, negara yang menyisakan gagasan tabu bagi sebagian warga Indonesia. Namun, di balik tabu bahkan sentimen anti-China yang bermunculan di Indonesia, negeri Tirai Bambu itu j