MEDIA INDONESIA: Pemberdayaan SDM Indonesia dan Transfer Teknologi Penting dalam Kerjasama Industri

FESTIVAL Pelanggan Global Liugong ketiga di Liuzhou, Guangxi, 28-30 Mei, berlangsung dengan meriah. Ini merupakan penyelenggaraan festival pelanggan terbesar dalam sejarah perusahaan mesin konstruksi tersebut dengan jumlah partisipasi pelanggan mancanegara terbanyak. Lebih dari 800 pelanggan luar negeri dari hampir 100 negara dan wilayah di seluruh dunia mengunjungi Kota Lizhou, tempat perusahaan Liugong berada. 

Di antara para peserta terdapat lebih dari 100 pelanggan asal Indonesia yang ikut memeriahkan acara ini. Pada upacara pembukaan, Ketua sekaligus CEO Guangxi Liugong Machinery Co Ltd Zeng Guangan menyampaikan sambutan hangat kepada semua tamu dan berbagi pencapaian Liugong dalam pembangunan internasional. 

"Dalam tiga tahun terakhir, ekonomi global mengalami pasang surut, dan industri mesin konstruksi menghadapi banyak kesulitan. Liugong telah menetapkan tujuannya, berbaris menghadapi tren, dan berjuang berdampingan dengan para distributor dan pelanggannya. Kerja sama tersebut telah menciptakan lompatan-lompatan baru dalam bisnis internasional Liugong," katanya. 

Zeng menambahkan bahwa pada 2022, pendapatan penjualan luar negeri Liugong melebihi 8 miliar yuan, dan pendapatan luar negeri mencapai lebih dari 30%. Pada kuartal pertama tahun ini, penjualan luar negeri Liugong mencapai rekor tertinggi, dengan peningkatan sebesar 70% dari tahun ke tahun. 
 
Zeng mengatakan bahwa saat ini Liugong memiliki lebih dari 30 anak perusahaan dan institusi di luar negeri, 4 basis manufaktur di luar negeri, 5 basis riset dan pengembangan global, lebih dari 300 distributor, serta 1.600 karyawan di luar negeri. Rantai, pemasaran, dan paska-pasar melengkapi rantai nilai industri global, menyediakan produk dan layanan ke lebih dari 170 negara dan wilayah. 

"Setelah lebih dari 20 tahun berkiprah di tataran internasional, Liugong akan selalu mengutamakan pelanggan dan dorongan inovasi di masa depan, kami akan berusaha untuk menjadi penyedia peralatan dan solusi teknologi terkemuka di dunia," papar Zeng. 

Kali ini, Liugong merilis lebih dari 10 model peralatan, termasuk 870HE electric loader, 922FE electric excavator, DW105A-E electric mining wide-body truck, CPD30-EJL electric forklift, dan lain-lain. Kumpulan produk listrik tersebut telah mendapatkan reputasi yang baik di pasar domestik karena keunggulannya yang rendah karbon, hemat energi, bertenaga, serta andal. 

Peluncuran ke pasar global kali ini menunjukkan tekad dan tanggung jawab Liugong untuk membantu industri mesin konstruksi global mempercepat transformasinya menjadi energi baru. Di area display produk, berbagai uji coba memungkinkan semua tamu untuk memahami kekuatan dan keandalan peralatan Liugong dari jarak dekat dan secara imersif. 

"Produk yang ditampilkan oleh Liugong kali ini membuat saya takjub, terutama peralatan energi baru. Di masa mendatang, penerapan peralatan energi baru akan terus berkembang, yang dapat memberi kita manfaat ekonomi dan ekologi yang lebih tinggi," kata seorang pelanggan dari Indonesia, Abhishek Bharatkumar. 

Turut hadir dalam acara tersebut Atase Pendidikan dari KBRI Beijing, Yudil Chatim. Pihak Liugong amat mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin antara Politeknik Negeri Jakarta dan LiuZhou Vocational and Technical College. Sinergi antara elemen-elemen lintas sektor serupa akan dikembangkan lagi oleh Liugong di beberapa tempat lain di Indonesia. 

Dalam proposalnya, Liugong juga akan mendonasikan 50 perpustakaan di beberapa daerah di Indonesia. Selain dalam rangka branding perusahaan, kemitraan Liugong dengan dunia pendidikan tersebut dapat menjadi peluang untuk proses alih teknologi yang nantinya dapat memudahkan Liugong dalam mengembangkan investasinya di Indonesia sekaligus meningkatkan keahlian dan profesionalisme sumber daya manusia Indonesia. 

Direktur Komunikasi dan Kajian Strategis dari Gentala Institute, Christine Susanna Tjhin, mengaku cukup terkejut melihat antusiasme peserta Festival Pelanggan Liugong. Selain komitmen mereka dalam pemberdayaan SDM di Indonesia, ia juga mengapresiasi langkah-langkah kreatif yang diambil oleh Liugong tidak hanya untuk memberikan pelayanan selama berkunjung ke Tiongkok, namun juga membuka kesempatan untuk mengamati secara lebih dekat kapasitas dari mesin-mesin baru yang telah diproduksi.

Komentar

Terpopuler 热搜

15 Tahun Menunda, Tapi Tidak Lupa (Mei 1998)

OPINION: 18 Years Ago Today: May 1998 and to Never Forget

OPINION: (Anti) Corruption in China’s Belt and Road Initiative